Senin, 13 Februari 2012

Siwak, Bukan Sikat Gigi Biasa


Mau gosok gigi? Ah, tentu mudah menemukan berbagai merek sikat dan pasta giginya. Tapi pernahkan kamu menggosok gigi dengan kayu siwak?
Beratus tahun yang lalu, nabi Muhammad telah mencangkan program kebersihan dan kesehatan gigi. Jauh sebelum para dokter gigi berkampanye tentang  hal tersebut. Nah, alat yang beliau gunakan untuk menggosok gigi adalah kayu siwak. Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah bersabda,”Kalau seandainya tidak memberatkan ummatku niscaya akan kuperintahkan mereka untuk berziwak setiap akan shalat. “

Beliau sendiri terbiasa bersiwak, sebelum masuk kedalam rumahnya, menemui istri-istrinya. Apa yang terbiasa dilakukan Nabi pasti sesuatu yang istimewa.
Kayu siwak yang digunakan sebagai pembersih gigi adalah ranting kayu dari pohon arak yang punya nama latin Salvadora Persica. Pohon inbi hanya bias tumbuh di daerah Asia tengah dan Afrika. Siwak berbentuk batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman Arak ini tadi. Besarnya bervariasi, dari yang berdiameter 0, 1 cm – 5 cm. pohon arak adalah pohon yang kecil, seberti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, diameternya lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas warnanya agak keputihan dan memiliki banyak juantaian serat.
Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih, aromanya seperti seledri dan rasanya` agak sedikit pedas.

Apa  Manfaatnya?
Meski sudah digunakan sejak lama, siwak tetap layak dipakai hingga hari ini. Karena siwak lebih dari sekedar sikat gigi biasa. Diantaranya , siwak berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Batang siwak memiliki serat yang elastic dan tidak merusak gigi walau ditekan keras. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi. Penilitian terkini terhadap kayu siwa k menunjukkan bahwa siwak menganduk mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan flek, mencegah gigi berlubang serta memlihara gusi. Siwak pun mempunyai kandungan anti bacterial acids, baik astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untukmembunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendaharan pada gusi. Ada juga kandungan kimia seperti Klorida, Potasium, Sodiuum Bicarbonate, Flouride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimetil Amineh, Salvadorine, Tannisns dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diextrak sebagi bahan penyusun pasta gigi. Masih ada minya aroma alami yang memiliki ras dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilanhgkan bau task sedap. Dimikian pula ada zat anti pembusukan, yang menurunkan jumlah bakteri dimulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak turut merangsang produksi saliva air liur, dimana saliuva merupakan organic mulut yang melindungi dan membersihkan mulut. Masya Allah, luar biasa. (Majalah elfata,edisi 9 volume 10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar